Padel kini makin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Nah, salah satu perlengkapan utama yang nggak boleh disepelekan adalah raket padel. Bentuk dan desainnya beda dari raket tenis atau bulu tangkis, dan pemilihannya bisa sangat memengaruhi permainan kamu. Yuk, kita kenali jenis-jenis raket padel beserta keunggulannya!
1. Berdasarkan Bentuk Kepala Raket
a. Bentuk Bulat
- Karakteristik:
Titik ideal untuk memukul bola (sweet spot) cukup besar dan terletak di tengah. - Cocok untuk: Pemula atau kamu yang ingin bermain dengan lebih akurat.
- Kelebihan:
- Gampang dikendalikan.
- Risiko pukulan meleset jadi lebih kecil.

Credit photos tiendapadelpoint.com
b. Bentuk Teardrop (Seperti Tetes Air)
- Karakteristik:
Perpaduan antara kekuatan dan kontrol. Sweet spot-nya sedikit lebih tinggi dibanding bentuk bulat. - Cocok untuk: Pemain tingkat menengah ke atas.
- Kelebihan:
- Bisa dipakai untuk gaya bermain agresif atau bertahan.
- Serbaguna dan fleksibel.

Credit photo by Instagram @padelbro.id
c. Bentuk Diamond (Berlian)
- Karakteristik:
Sweet spot-nya kecil dan terletak di bagian atas. - Cocok untuk: Pemain yang suka menyerang dan melakukan smash.
- Kelebihan:
- Memberi kekuatan ekstra pada pukulan.
- Tapi butuh teknik dan kontrol yang lebih baik.

Credit photos zonadepadel.com

2. Berdasarkan Bahan Raket
a. Carbon Fiber (Serat Karbon)
- Karakteristik:
Ringan, kuat, dan tahan lama. - Kelebihan:
- Cocok untuk kamu yang ingin pukulan bertenaga.
- Biasanya dipakai oleh pemain profesional.
b. Fiberglass
- Karakteristik:
Lebih berat dan fleksibel dibanding karbon. - Kelebihan:
- Nyaman digunakan dan harganya lebih terjangkau.
- Cocok untuk pemula atau pemain santai.
3. Berdasarkan Inti (Core) Raket
a. Soft Foam (Empuk)
- Karakteristik:
Memberikan kenyamanan lebih saat memukul. - Kelebihan:
- Baik untuk pemula atau yang ingin menghindari cedera.
- Bola tetap bisa memantul tanpa harus dipukul keras-keras.
b. Hard Foam (Keras)
- Karakteristik:
Lebih padat dan kaku. - Kelebihan:
- Cocok untuk pemain lanjutan yang mengandalkan power.
- Pukulan jadi lebih cepat dan kuat.
4. Berdasarkan Berat Raket
- Ringan (340–360 gram):
Mudah dikontrol, cocok untuk pemula dan wanita. - Sedang (360–375 gram):
Seimbang antara kontrol dan kekuatan. Banyak digunakan oleh pemain level menengah. - Berat (375–390 gram):
Memberi tenaga ekstra saat memukul, tapi butuh tenaga dan teknik yang lebih baik.
Kesimpulan
Memilih raket padel itu penting banget untuk menunjang performa kamu di lapangan. Buat pemula, raket berbentuk bulat, berbahan fiberglass, dan punya inti yang empuk adalah pilihan nyaman dan aman. Sedangkan pemain yang lebih berpengalaman mungkin akan lebih cocok dengan raket diamond, berbahan carbon fiber, dan inti keras untuk hasil pukulan yang lebih bertenaga.
Yang paling penting, kenali dulu gaya bermain kamu, lalu pilih raket yang paling pas untuk mendukung performa tersebut.